Buku yang berjudul "Der
Vespa Kult in Indonesien" karya Donald W Nueburger, warga negara Swiss
yang selama delapan terakhir bermukim di Bali, diluncurkan di Zurich. Buku yang
memuat 300 foto karya seni original Vespa di Indonesia itu disambut antusias
warga Zurich.
Donald W. Nueburger mengaku jeli melihat kreatifitas penggemar Vespa di Indonesia. Mereka membuat karya seni dari Vespa tua yang usang, yang membuat Donald timbul pemikiran untuk mengabadikannya ke dalam sebuah buku.
Donald W. Nueburger mengaku jeli melihat kreatifitas penggemar Vespa di Indonesia. Mereka membuat karya seni dari Vespa tua yang usang, yang membuat Donald timbul pemikiran untuk mengabadikannya ke dalam sebuah buku.
Selama kurang lebih selama
empat tahun berkeliling Indonesia untuk melakukan
dokumentasi baik berupa pembuatan foto maupun
mewawancarai penggemar Vespa Indonesia yang memodifikasi vespa lama atau bekas
menjadi sebuah karya seni. Donald juga behasil memberikan semangat kepada
mereka untuk menghasilkan sebuah karya seni yang dapat dijual dengan harga yang
lumayan mahal dan mengekspornya ke Swiss.
"Saya sangat kagum dengan
kretifitas anak muda Indonesia! Bayangkan mereka dapat menciptakan karya seni
dari sebuah barang yang notabene tidak mempunyai nilai dan akhirnya menjadi
sebuah karya seni yang banyak diminati masyarakat Swiss dan Eropa," ujar
Donald.
Duta Besar RI untuk
Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein, Djoko Susilo merasa bangga
dengan diluncurkannya buku karya Donald W. Neuburger. Dikatakannya hal ini
merupakan terobosan yang patut didukung.
Sebuah karya seni sekaligus
merupakan komiti ekspor yang dapat dikembangkan untuk mendokrak ekspor
Indonesia ke Swiss dan negara-negara lainnya hasil kreatifitas anak muda
Indonesia. Dalam kesempatan itu pula Dubes Djoko Susilo mengundang Donald untuk
dapat memamerkan karya seni ini di Ibukota Swiss, Bern sekaligus memperkenalkan
bukunya dalam perayaan peringatan Hari Proklamasi RI di bulan Agustus 2012 kemarin.
Sedangkan Donald juga
menyampaikan permohonannya untuk dapat dicarikan produser film dokumenter yang
tertarik mengabadikan kreatifitas anak muda Indonesia untuk membantu mereka
menciptakan lapangan kerja baru.***(SP Team)
0 komentar:
Posting Komentar